Strategi Pendidikan Agama Kristen dalam Menanamkan Karakter Kedisiplinan pada Mahasiswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pembina tentang pemahaman, pelaksanaan strategi pendidikan agama Kristen dalam mengajar, membimbing dan membina mahasiswa untuk memiliki pemahaman dan melaksanakan karakter Kristen yang disiplin dalam kehidupan sehari-sehari yang berlaku didalam seminari. Penelitian ini dilakukan di Seminary Ortodoks Koptik St. Klemens Indonesia di Jakarta Timur dengan tujuan, untuk mengetahui pemahaman dan pelaksanaan strategi pendidikan agama Kristen dalam mengajar dan membina mahasiswa. Informan dalam penelitian ini terdiri dari sepuluh orang yakni tiga orang pembina atau Pembina seminari dan tujuh orang mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan peneltian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Untuk mendapatkan informasi dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada pembina dan mahasiswa sebagai penentuan informan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian di olah dengan mendeskripsikan dan menganalisis serta menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para pembina sudah memahami strategi pendidikan agama Kristen, sudah melaksanakan strategi pendidikan agama Kristen, sudah mengajarkan dan membina mahasiswa secara karakter Kristen dan karakter disiplin, mahasiswa sudah memahami karakater Kristen namun belum memiliki karakter Kristen yang disiplin dalam kehidupan sehari-hari
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggu, P. (2020). Pertumbuhan Karakter Kristen “Kepribadian S Eorang Pelayan.†Jurnal Jaffryay: Jurnal Teologi Dan Studi Pastora, 18(1), 26–28.
Atrianto, B. (2014). Pengaruh Strategi Pembelajaran Ekspositori terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Diklat Memperbaiki Compact Cassete Recorde Kelas XI TAV di SMA Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Telknik Elektro, 3(2), 9–13.
Betty, S. L., & Simorangkir, L. (2019). Empati dan Religiositas sebagai Predikator terhadap pemaafan pada mahasiswa Teologi Sekolah Tinggi Teologi Salatiga. Kharismata Jurnal Teologi Pentakosta, 2(1), 53–79.
Boiliu, F. M. (2020a). Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga Di Era Digital. Te Deum: Junal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan, 10(1), 107–119.
Boiliu, F. M. (2020b). Pendidikan Agama Kristen Yang Antipatif Dan Hoaks Di Era Digital: Tinjauan Literatur Review. Gema Wiralodra, 11(1), 166.
Boiliu, F. M., & Sinaga, S. (2021). Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Berbasis Student Centered Learning di Sekolah. Jurnal Education and DevelopmentInstitut, 9(2), 120–126.
Chanifa, N. (2021). Indirect Instruktional. PDF Di Akses Pada.
CS, N., & Boiliu, F. M. (2021). Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Dalam Menangani Peserta Didik Yang Bermasalah Di Sekolah. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 1038–1049.
Debora, K., & Han, C. (2020a). Pentingnya Peranan Guru Kristen Dalam Membentuk Karakter Siswa, Dalam Pendidikan Kristen: Sebuah Kajian Etika Kristen. Diligentia: Journal of Thelogy and Christian Education, 2(1), 1–14.
Debora, K., & Han, C. (2020b). Pentingnya Peranan Guru Kristen dalam Membentuk Karakter Siswa Dalam Pendidikan Kristen: Sebuah Kajian Etika Kristen Diligentia. Journal of Theology and Christian Education, 2(1), 1–7.
Fiteriani, I., & Suarni. (2016). Model Pembelajaran Kooperatif dan Implikasinya pada Pemahaman Belajar Sains di SD/MI (Studi PTK di Kelas III MIN 3 Watesliwa Lampung Barat). Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 3(2), 1–22.
Fredik Melkias Boiliu, Noh Ibrahim Boiliu, E. R. I. (2019). Pendidikan Agama Kristen Antisipatif Radikalisme Dalam Beragama Di Indonesia,. Jurnal Regulafidei, Vol 4(No 2), 124-136.
Hamka, & Arsyad. (2015). Keefektifan Model Pembelajaran Langsung pada Materi Sistem Gerak di SMA Negeri 1 Donri-Donri. Jurnal Bionature, 15(1), 58–64.
Hartono, H. (2018). Membentuk Karakter Kristen Pada Anak Keluarga Kristen. Kurios, 2(1), 62. https://doi.org/10.30995/kur.v2i1.22
Hartoto, T. (2016). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sejarah. Jurnal Historia, 4(2), 131–142.
Hurlock, E. B. (1993). Perkembangan Anak. Erlangga.
Idris. (2019). Penerapan Strategi Pembelajaran Interaktif dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Kelas VI SD. Jurnal Ilmiah PGMI, 5(1), 84–94.
Kurniadi, T. (2017). Penguasaan Diri Hamba Tuhan dalam Pelayanan: Kajian Eksegetikal 2 Timotius 4:1-8. Manna Rafllesia, 3(2), 131–156.
Lahadisi, & Inquiry. (2014). sebuah Strategi Menuju Pembelajaran Bermakna. Jurnal Al-Tadib, 7(2), 85–98.
Lumbantobing, S. I. L. (2018). Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Pembentukan Karakter Kristiani. Kerruso, 1(1), 21.
Maleong, L. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Marbun, R. C. (2019). Kasih dan Kuasa Ditinjau dari Perspektif Etika Kristen. Jurnal Teologi Caltivation, 3(1), 663–672.
Metalica, C., & Melkias, F. (2021). Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Berbasis Daring di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Basicedu, 5(4), 2592–2600.
Mulyasa, E. (2013). Manejemen Pendidikan Karakter. Bumi Aksara.
Mustari. (2014). Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan. Rajawali Press.
Nainggolan, A. (2020). Pendidikan Karakter Kristen Sebagai Upaya Mengembangkan Sikap Batin Peserta Didik. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Missiologi Dan Pendidikan, 4(2), 72–76.
Oishi, I. R. V. (2020). Pentingnya Belajar Mandiri bagi Peserta Didik di Perguruan Tinggi. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 4(2), 50–55.
Putra, R. A., Kamil, M., & Pramudia, J. R. (2017). Penerapan Metode Pembelajaran Mandiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(1), 24–36.
Randa, S., Lumbantoruan, J., & Putra, I. E. D. (2018). Penggunaan Strategi Ekspositori pada Pembelajaran Musik Tradisional Minangkabau di SMA Negeri 3 Padang. Jurnal Sendratasik, 7(1), 48–53.
Rosmi, N. (2017). Penerapan model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SD Negeri 003 Pulau Jambu. Jurnal PAJAR, 1(2), 161–167.
Segala, S. (2012). Konsep Makna dan Makna Pembelajaran. Alfabeta.
Sobri, N., Widodo, & Sutisna. (2019). Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Melalui Kultur Sekolah. Jurnal Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(1), 61–71.
Stevanus, K. (2018). Tujuh Kebijakan Utama Untuk Membangun Karakter Kristiani Anka. BIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 1(1), 53–79.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 48.
Susanto, G. . (2006). Agama dan Kepercayaan Membawa Pembaruan. Canisius.
Tatilu, F. O. (2017). Hukum Kasih: Landasan Bersama AgamaAgama. Societas Dei, 4(2), 220–238.
Telaumbanua, A. (2018). Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Siswa. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 1(2), 219–231. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.9
Widiantono, & Harjono. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD. Scolaria Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(3), 199–213.
Winanto, A., & Makahube, D. (2016). Implementasi Strategi Pembelajaran Inquiry untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 SD Negeri Kutowinangun 11 Kota Salatiga. Scholaria, 6(2), 119–138.
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3272
Article Metrics
Abstract view : 729 timesPDF - 873 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Richard Biondy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 



1.png)