Penguatan Moderasi Beragama dan Bela Negara dalam Kurikulum Mata Kuliah Wajib Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil dokumen perencanaan perkuliahan Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Bela Negara. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Dari hasil analisis data sekunder yang berupa dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam dan Mata Kuliah Pendidikan Bela Negara menunjukkan bahwa penguatan moderasi beragama dan bela negara dalam kurikulum Mata Kuliah Wajib Universitas, telah dilakukan melalui Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam dan Mata Kuliah Pendidikan Bela Negara. Dalam rencana pembelajaran semester tersebut, mengajarkan sekaligus menanamkan moderasi beragama dan nilai-nilai bela negara kepada mahasiswa. Penguatan moderasi beragama dan bela negara yang dimaksud adalah berfokus kepada aspek integritas, solidaritas, cintah tanah air, rela berkorban, memiliki kemampuan awal bela negara, sadar berbangsa dan bernegara, serta meyakini Pancasila sebagai dasar negara.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdillah, M. (2019). Moderasi Beragama Untuk Indonesia Yang Damai :Perspektif Islam? Seminar Nasional Institut Agama Hindu Negeri, September 2019, 33–40.
Ahyadi, A. Al. (2015). Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Menurut Ary Ginanjar Agustian dan Relevansinya Dengan Pengembangan Kompetensi Spiritual dan Kompetensi Sosial Kurikulum 2013. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Al-Qardhawi, Y. (2009). Fiqh Al-Wasathiyyah Al-Islāmiyyah Wa At-Tajdīd Ma’ālimu Wa Manārātu. Maktabah Wahbah.
Alwi, T. (2018). Kasus Penyerangan Gereja Lidwina Sleman - 32 Elemen Masyarakat Buat Pernyataan Sikap.
Arif, S. (2020). Moderasi Beragama dalam Diskursus Negara Islam: Pemikiran KH Abdurrahman Wahid. Jurnal Bimas Islam, 13(1), 73–104. https://doi.org/10.37302/jbi.v13i1.189
Asher, K. H. (2020). Moderation and the liberal state: David Hume’s history of England. Journal of Economic Behavior & Organization, 1–10.
Bafadhol, I. (2017). Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 6(11), 59–72.
Choli, I. (2019). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Islam. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 35–52.
Darlis, A. (2017). Hakikat Pendidikan Islam: Telaah Terhadap Hubungan Pendidikan Informal, Non Formal dan Formal. Jurnal Tarbiyah, 24(1), 1–12.
Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2), 95–100.
Faiz, A., Parhan, M., & Ananda, R. (2022). Paradigma Baru dalam Kurikulum Prototipe. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1544–1550.
Hadikusuma, W. (2010). Agama dan Resolusi Konflik (Analisis Terhadap Konflik Kegamaan di Indonesia). Wira Hadikusuma.
Hidayat, M., Rozak, R. W. A., Hakam, K. A., Kembara, M. D., & Parhan, M. (2022). Character education in Indonesia: How is it internalized and implemented in virtual learning? Cakrawala Pendidikan, 41(1), 186–198. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/cp.v41i1.45920
Kurniawan, M. I. (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41–49.
Masruroh, S., EQ, N. A., & Suhartini, A. (2021). Implementasi Nilai Iman,Islam Dan Ihsan Pada Pendidikan Agama Di Perguruan Tinggi Umum. Muntazam: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 56–70.
Muzayanah. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa Upaya Komitmen Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri) Dan Bela Negara. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 8(1), 79–92. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP
Nasution, N., Yaswinda, Y., & Maulana, I. (2019). Analisis Pembelajaran Berhitung melalui Media Prisma Pintar pada Anak Usia Dini. Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 240.
Pahrurrozi, P. (2017). Manusia dan Potensi Pendidikannya Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. El-Hikmah: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam, 11(2), 83–96. https://doi.org/10.20414/elhikmah.v11i2.53
Parhan, M., Nugraha, R. H., & Islamy, M. R. F. (2022). Model of Religious Moderation In Universities: Alternative Solutions To Liberal, Literal And Radical Islam. Edukasia Islamika, 7(1), 1–23. https://doi.org/https://doi.org/10.28918/jei.v7i1.5218
Parhan, M., Romli, U., Islamy, M. R. F., & Husein, S. M. (2021). Media Learning Aqidah Through the Tadaruziah Waqi’iah Approach for Elementary School Students in Bandung. Didaktika Religia, 9(1), 101–120. https://doi.org/10.30762/didaktika.v9i1.3165
Parhan, M., & Sutedja, B. (2019). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan Agama Islam di Universitas Pendidikan Indonesia. Tarbawy : Indonesian Journal of Islamic Education, 6(2), 114–126. https://doi.org/10.17509/t.v6i2.20165
Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972
Purwati, Darisman, D., & Faiz, A. (2022). Tinjauan Pustaka: Pentingnya Menumbuhkan Nilai Toleransi dalam Praksis Pendidikan. Jurnal Basicedu, 6(3), 3729–3735.
Puspitasari, S. (2021). Pentingnya Realisasi Bela Negara Terhadap Generasi Muda Sebagai Bentuk Cinta Tanah Air. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), 72–79. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.43
Romadoni, A. (2017). Jokowi: Pendidikan Bela Negara Harus Diajarkan Sejak Dini. Liputan6.Com.
Romli, U., Jenuri, Suwarma, D. M., Islamy, M. R. F., & Parhan, M. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Akidah dengan Konsep “Qurani” Berbasis ICT untuk Siswa Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda), 4(1), 60–64.
Rozie, F. (2018). 6 Ledakan di Mako Brimob Berasal dari Bom Rakitan. Liputan6.Com.
Saifuddin, lukman hakim. (2019). Moderasi Beragama. In Kementerian Agama (Vol. 53, Issue 9).
Satrio, F. A. (2017). Presiden Persilakan Tempuh Jalur Hukum Bagi yang Tidak Setuju Perppu Ormas. Times Indonesia.
Sheikhzadegan, A. (2020). From Rigid to Moderate Salafism. Journal of Muslims in Europe, 9(2), 196–219.
Suluh, M. (2018). Perspektif Pendidikan Nasional. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 2(1), 1–9.
Suprima, S., Gunawan, A. R., Lubis, R., Khoir, A., Mulyadi, A., & Asiah, S. (2021). Nalar Moderasi Beragama Muslim Merespon Covid-19. Kalimah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 19(2). https://doi.org/10.21111/klm.v19i2.5267
Supriyono, Yudho, L., & Sianturi, D. (2022). Pentingnya Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi. Education and Developmen, 10(2), 357–362.
Taitslin, A. (2013). Russian ‘Liberal’ Opposition: The Divide Be- Tween ‘Radicals’ And ‘Moderates’? Transcultural Studies, 9(1), 63–70.
Tim Dosen Universitas Pembangunan Nasional. (2017). Buku Saku Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Jakarta: UPNVJ.
Umar, B. (2011). Ilmu Pendidikan Islam Cet. II. Amzah.
Undang-undang Dasar. (2002). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 tentang Pertahanan Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
Zulfah, M. A., & Abidin, F. K. (2018). Konsep Pendidikan Akhlak Sebagai Pembentukan Insan Kamil dalam Perspektif Naquib Al-Attas. JoEMS (Journal of Education and Management Studies), 1(1), 51–60.
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i6.4178
Article Metrics
Abstract view : 227 timesPDF - 46 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Suprima Suprima, Marina Ery Setiyawati, Yuliana Yuli W

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.