Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis PBL Untuk Meningkatkan HOTS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Sri Megawati Oktavia Susanty, Mulyadi Mulyadi, Karnedi Karnedi

Abstract


Bahan ajar yang digunakan disekolah masih memiliki beberapa kelemahan seperti belum memberikan masalah dan konsep nyata kepada siswa dan juga gambar yang ada pada bahan ajar belum menggambarkan kejadian nyata yang dialami siswa. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan sebuah bahan ajar tematik terpadu berbasis model problem based learning yang memiliki kualitas valid, praktis dan efektif serta mampu meningkatkan kemampuan berpikir higher order thinking skill. Proses pengembangan menggunakan model 4D dengan tahapan: (1) tahap define, (2)  tahap design, (3) tahap development, dan (4) tahap desiminate. Bahan ajar tematik yang dikembangkan valid yaitu dari penilaian ahli media, ahli materi dan ahli bahasa yang memberikan kesimpulan bahwa media valid. Bahan ajar yang dikembangkan praktis yaitu dari hasil penilaian guru diperoleh rata-rata sebesar  4,742 dengan kualifikasi sangat praktis. Dari hasil penilaian siswa, diperoleh rata-rata sebesar 4,87 dengan klasifikasi sangat praktis. Bahan ajar yang dikembangkan efektif dimana hasil tes kemampuan berpikir HOTS siswa diperoleh skor peningkatan sebesar 0,92 dengan kriteria peningkatan tinggi dan dari hasil persepsi siswa, diperoleh rata-rata persentase berada pada kategori sangat setuju. Jadi dari hasil diatas, disimpulkan bahwa bahan ajar tematik terpadu berbasis model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir HOTS siswa memenuhi kualitas bahan ajar yang valid, praktis dan efektif


Keywords


Bahan Ajar Tematik, Model PBL, Kemampuan HOTS

Full Text:

PDF

References


Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.

Akker, J., & den, V. (1999). Principles and Methods of Development Research . London: Kluwer Academic Publisher.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Lase, F., Marojahan, & Syahniar. (2017). Perbedaan Konsentrasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah diberi Konseling Format Kelasikal. Jurnal PPKn dan Hukum, 160-170.

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosadakarya.

Nasrul, S. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Model Problem Based Learning di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 81-92.

Nieveen, N. (1999). Prototyping to Reach Product Quality. London: Kluwer Academic Publisher.

Rahman, M., & Latif, S. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD Kelas V. Edukasi, 246-258.

Rusdi, M. (2018). Penelitian Desain dan pengembangan Kependidikan. Depok: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriatin, S., & Manik, Y. M. (2020). Guru Menginovasi Bahan Ajar sebagai Langkah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Promosi: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi, 65-72.

Taufina, C. (2018). The Implication of Authentic Assessment in Thematic Integrated Learning Process at Lower Level Elementary School. Advances in Social Science, Education and Humanities Research.

Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semel, M. I. (1974). Instructional Development for training Teachers of Exceptional Children; A Sourcebook. Bloomington: Indiana University.

Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i1.4086

Article Metrics

Abstract view : 44 times
PDF - 10 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sri Megawati Oktavia Susanty, Mulyadi, Karnedi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.