Strategi Pembelajaran Contextual Teaching Dan Motivasi Siswa Terhadap Hasil Belajar Membaca Nyaring Bahasa Indonesia

Chika Gianistika

Abstract


Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar dinilai belum efektif. Hal ini terbukti dengan masih adanya siswa yang belum lancar membaca di kelas IV sekolah dasar, padahal syarat siswa dapat diterima di sekolah dasar adalah telah memiliki kemampuan, membaca, menulis dan berhitung secara sederhana. Kemampuan membaca yang rendah pada siswa kelas IV inilah yang menyebabkan kegiatan membaca nyaring  pada pembelajaran menjadi tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang dibelajarkan menggunakan picture and picture dengan yang menggunakan example non example dengan melihat motivasi siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen dengan metode treatment by level 2x2. Penelitian dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Nagasari VI Karawang tahun ajaran 2018/2019. Prosses pengumpulan data dengan tes performance membaca nyaring dan non tes berupa angket untuk menentukan motivasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) pembelajaran yang menggunakan strategi contextual teaching picture and picture lebih efektif dibandingkan dengan example non example; (2) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi belajar; (3) hasil belajar dengan motivasi belajar tinggi yang mengikuti strategi pembelajaran contextual teaching picture and picture lebih tinggi daripada example non example; (4) hasil belajar siswa dengan motivasi belajar rendah yang mengikuti strategi pembelajaran contextual teaching picture and picture hampir sama dengan yang mengikuti example non example. Dari penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar meningkat apabila dilakukan dengan strategi contextual teaching sebagai factor eksternal dan motivasi siswa sebagai factor intenal.


Keywords


contextual teaching, motivation, learning outcomes.

Full Text:

PDF

References


Alwasilah, A. C., & Puncochar, J. (2014). Assignment for the Liberal Arts Seminar: What are Indonesia’s Great Books. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, West Java, Indonesia.

Fidalgo, R. (2012). Comparison of Reading-Writing Patterns and Performance of Students With and Without Reading Difficulties. Nottingham Trent, 61–63.

Jamaris, M. (2013). Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Ghalia Indonesia.

Jhonson, E. B. (2010). CTL (Contextual Teaching & Learning). Kaifa Learning.

Joyce, B. (2009). Models of Teaching. Pustaka Belajar.

Kurniasih, I. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Kata Pena.

Lado, R. (1964). Language Teaching a Scientific Approach. McGraw-Hill Publishing Co. Ltd, 132.

Mahsun. (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Media Group.

Santrock, J. (2013). Life-Span Development (14th Editi). New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Sardiman. (2008). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis. Kencana Media Group.

Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Pustaka Belajar.

Syah, M. (2006). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Rosda Karya.

Syukur, G. (2010). Pembelajaran Keteerampilan Berbahasa Dengan Pendekatan Komunikatif-Interaktif. Refika Aditama.

Uno, H. B. (2008). Model Pembelajaran menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Bumi Aksara.

Winkel, W. . (2015). Psikologi Pengajaran. Media Abadi.

Yunus, A. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Refika Aditama.




DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i3.359

Article Metrics

Abstract view : 4197 times
PDF - 1288 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Chika Gianistika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.