Creative Problem Solving (CPS) Berbantuan Googlemeet: Pengaruhnya terhadap Kemampuan Analisis Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Pembelajaran daring memberikan kesempatan dan tantangan bagi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Dasar (SD) dapat beradaptasi dengan keadaan. Proses pembelajaran pun harus dirancang sedemikian rupa, salah satunya menerapkan model pembelajaran di kelas dengan berbasis aplikasi - aplikasi daring seperti Googlemeet. Penelitian memiliki tujuan untuk melihat pengaruh dari penerapan Creative Problem Solving (CPS) di kelas dengan berbantuan Googlemeet terhadap kemampuan analisis siswa pada materi siklus air di Sekolah Dasar (SD). One Group Pretest-Posttest Design adalah design penelitian eksperimen yang digunakan. SD Muhammadiyah 1 Jakarta adalah lokasi dimana penelitian ini dilakukan. Sebanyak 19 siswa menjadi sampel penelitian ini. Data dikumpulkan melalui tes tertulis. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan Shapiro-Wilk, Levene Statistic, dan Paired Sample T-test dengan bantuan program statistic SPSS 25. Berdasarkan analisis Paired Simples T-test berbantuan SPSS 25 diperoleh t hitung sebesar 4,969 dengan besarnya dk = 18 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00. Dari nilai signifikansi 0,00 < 0,05, dapat dinyatakan bahwa terdapat perubahan yg signifikan terhadap hasil pre-test dan post-test. Pada penelitian ini diketahui hasil akhir bawah adanya penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) berbantuan Googlemeet memberi pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan analisis bagi siswa SD kelas V Muhammadiyah 1 Jakarta khususnya pada materi siklus air
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifa, R. N. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis.
Anderson, L. W., Krathwohl, D. R., Airasian, P. W., Cruikshak, K. A., Mayer, R. E., Pintrich, P. R., Raths, J., & Wittrock, M. C. (2000). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educatioanl Objectives. Allyn Bacon
Cabanilla. (2004). Improving Analyzing Skills Of Primary Students Using A Problem Solving Strategy. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia, 27, 33–51.
Djamarah, S. B. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA.
Harsanto, R. (2007). Melatih Anak Berpikir Analitis, Kritis, dan Kreatif. Jakarta: Grasindo.
Hidayati, A. U. (2017). Melatiha Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pembelajaran Matematika Pada Ssiwa Sekolah Dasar. TERAMPIL Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4(2), 143-156.
Dianawati, I. (2010). Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Patebon Materi Pokok Lingkaran. FMIPA Universitas Negeri Semarang, 24.
Ginting, E. B., Purwanto, S. E., & Faradillah, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (cps) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Jurnal Gammath, 4(1).
Isrok’atun, & Tiurlina. (2015). Enhancing Students ’ Mathematical Creative Problem Solving Ability Through Situaton-Based Learning in Elementary School. International Journal of Eduation and Research, 3(9), 73–80.
Jaelani, A. (2015). Pembelajaran Kooperatif, Sebagai Salah Satu Model Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyya (MI). Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(1), 1–16. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v2i1.189
Kristiawan, M., Safitri, D., & Rena Lestari. (2017). Manajemen Pendidikan (1st ed.). Deepublish.
Nahdiah, A., & Handayani, S. L. (2021). Pengaruh Model Project Based Learning Berbantuan Google Meet terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Basicedu, 5 (4), 2377 - 2383.
Narulita, S. (2021). Pemanfaatan Aplikasi Google Meet Pada Mata Kuliah Teknik Proyeksi Bisnis Semester Gasal Tahun Pelajaran 2020/2021 di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA) (Studi pada Mahasiswa Prodi Manajemen Kelas G). Jurnal Ilmiah Manajemen Surya Pasca Scientia, 10 (1), 22 - 30.
Liska, L. D. (2022). Profesionalisme Guru dalam Dunia Pendidikan Proses Belajar Mengajar Berbasis Pendidikan Karakter di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Cakrawati, 4(2), 30 -39.
Handayani, S. L., Budiarti, I. G., Kusmajid., & Khairil. (2021). Problem Based Learning Berbantuan E-Learning: Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5 (2), 697 - 705.
Husnawati, N., Sanapiah, & Abidin, Z. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kopang. Jurnal Media Pendidikan Matematika, 3(1), 1-7.
Oktaviani, M. A., & Notobroto, H. B. (2014). Perbandingan Tingkat Konsistensi Normalitas Distribusi Metode Kolmogorov-Smirnov, Liliefors, Shaphiro-Wilk, dan Skewness-Kurtosis. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 3(2), 127 - 135.
Ratnawati. (2018). Peranan Guru sebagai Model dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional STKIP Andi Matappa, 1-11.
Saraswati, P. M. S., & Agustika, G. N. S. (2020). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Menyelesaikan Soal HOTS Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 257 - 269.
Sholihah, C. A., & Handayani, S. L. (2021). Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Berbantuan Google Meeting terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3689 - 3696.
Wijaya, S., & Handayani, S. L. (2021). Pengaruh Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap Kemampuan berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2521 - 2529.
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2808
Article Metrics
Abstract view : 658 timesPDF - 560 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Sri Lestari Handayani, Lailatul Rizanti Amaliyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



1.png)